Fasya_IAIN Kendari – Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, merespon soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara serentak. Kali ini Fasya melangsungkan kuliah umum yang bertemakan “Penegakan Hukum Pilkada Serentak dan Masa Depan Demokrasi di Indonesia”, kamis (05/09).
Acara yang dihelat secara luring di Aula Perpustakaan IAIN Kendari tersebut, mengundang Dr. Aan Eko Widiarto, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (UB) Malang sebagai pembicara. Hadir dalam Kuliah Umum tersebut, diantaranya: Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Dr. Jumardin La Fua, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Dr, Sitti Fauziah, M.Pd, Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Kamaruddin, S.Ag, SH., M.H, ., Direktur Pascasarjana Dr. La Hadisi., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Dr. Hj. Imelda Wahyuni, M.Pd., dan Para Dosen Lingkup Fakultas Syariah IAIN Kendari.
Mengawali Kegiatan Dekan Fakultas Syariah Prof. Dr. Kamaruddin., S.Ag, SH, MH, selaku tuan rumah kegiatan memberi sambutan pada Kuliah Umum dengan Tema : Penegakan Hukum Pilkada Serentak dan Masa Depan Demokrasi di Indonesia. Dalam sambutannya Kamaruddin menyampaikan 3 poin penentu keberhasilan penegakan hukum.
“Materi hukumnya harus jelas tidak multitafsir, penegak hukumnya tidak pandang bulu alias jujur dan budaya hukumnya tegas. 3 faktor ini, nyatanya dilapangan masih banyak dilanggar, sehingga harapannya Kuliah Umum ini dapat memberi kita pemahaman yang jelas terkait penegakan hukum di Indonesia”. pungkasnya
Dekan juga menitip pesan kepada peserta mahasiswa Fakultas Syariah agar berperan dalam mengawal demokrasi kita.
“Karena mahasiswa ini memainkan peran penting dalam mengawal proses demokrasi di Indonesia”. Tambahnya
Kuliah umum dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Jumardin La Fua. Dalam sambutannya Jumardin mengaku antusias atas terselenggaranya kuliah umum Fakultas Syariah ini.
Menurutnya kuliah umum yang diselenggarakan ini akan membantu dosen dan mahasiswa untuk lebih memahami sistem demokrasi ditengah arus tantangan pilkada serentak.
“Semoga Kuliah Umum ini dapat menambah wawasan dan pemahaman serta memperkuat demokrasi di Indonesia. Kegiatan ini juga untuk memastikan, pilkada serentak bebas dari segala bentuk kecurangan yang menjadi tugas kita semua dalam menjaga amanah Demokrasi.” pungkasnya.
Jumardin menambahkan bahwa media juga sangat berperan penting dalam mensukseskan pilkada serentak sesuai jalur prinsip demokrasi.
“Saat ini perang media dan informasi, banyak menyebar hoaks melalui medsos, politik uang, kampanye hitam. hal seperti itu yang mau kita hilangkan”. tegas Jumardin
Kuliah Umum ini diakhiri dengan sesi penandatangan MoU antara Fakultas Syariah IAIN Kendari dengan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang.